Peluang Lolos ke Piala Dunia 2026 Hanya 1 Persen, Timnas Indonesia Harus Contoh Real Madrid untuk Lawan Kemustahilan
Peluang Timnas Indonesia untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 berubah dari 100 persen menjadi 1 persen.
Hal itu terjadi setelah Skuad Garuda kalah dari Arab Saudi pada pertandingan pertama Grup B ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bertanding di King Abdullah Sports City, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB, Indonesia tumbang dengan skor 2-3.
Menurut hitung-hitungan Footy Rankings, Indonesia kini hanya punya peluang 1 persen untuk lolos ke putaran final lewat ronde keempat.
Pasalnya, skenario Indonesia untuk lolos otomatis sangat sulit karena tidak bisa menentukan nasib lewat hasil laga yang dimainkan sendiri.
Peluang lebih realitis adalah lolos melalui putaran kelima atau babak play-off dengan presentase 24 persen.
Indonesia mesti finis sebagai runner-up untuk melangkah ke ronde kelima.
Namun, Indonesia diyakini akan tetap mencoba untuk lolos langsung ke Piala Dunia tahun depan dengan mengincar posisi juara grup. Seeprti yang dilansir dari NAGA333.
Meski tampak nyaris mustahil, apa pun bisa terjadi dalam sepak bola. Berbicara soal tim yang kerap melawan kemustahilan, mungkin Real Madrid menjadi tim pertama yang terlintas di pikiran kita. Raksasa Liga Spanyol itu memiliki sejarah dalam menaklukkan situasi yang nyaris mustahil, terutama di ajang Liga Champions. Kehebatan mereka dalam membalikkan keadaan di momen-momen genting, yang biasa disebut remontada, telah menjadi identitas klub. Salah satu momen Real Madrid melakukannya adalah ketika semifinal Liga Champions 2021-2022. Waktu itu Real Madrid lebih dulu menelan kekalahan 3-4 di kandang Manchester City pada leg pertama. Situasi semakin memburuk pada pertemuan kedua di Santiago Bernabeu usai El Real tertinggal 0-1 akibat gol Riyad Mahrez pada menit ke-73. Hal ini membuat agregat sementara menjadi 3-5. Pada situasi ini dengan waktu pertandingan hanya menyisakan kurang dari 20 menit, Real Madrid dituntut untuk bisa mencetak dua gol sehingga memaksasakan laga berlanjut ke perpanjangan waktu. Papan live qualification atau probabilitas lolos real-time sempat menunjukkan angka 1 persen untuk kelolosan Real Madrid ke final. Namun, apa yang terjadi setelahnya benar-benar menggemparkan jagat sepak bola. Rodrygo berhasil mencetak dua gol di akhir babak kedua sebelum Karim Benzema memastikan kemenangan Real Madrid di babak perpanjangan waktu. Jadilah, Real Madrid lolos ke final dengan agregat 6-5. Mentalitas monster yang dimiliki Real Madrid tersebut dapat dicontoh armada Patrick Kluivert saat menghadapi Irak pada pertandingan terakhir ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Grup B.
Meski tampak nyaris mustahil, apa pun bisa terjadi dalam sepak bola. Berbicara soal tim yang kerap melawan kemustahilan, mungkin Real Madrid menjadi tim pertama yang terlintas di pikiran kita. Raksasa Liga Spanyol itu memiliki sejarah dalam menaklukkan situasi yang nyaris mustahil, terutama di ajang Liga Champions. Kehebatan mereka dalam membalikkan keadaan di momen-momen genting, yang biasa disebut remontada, telah menjadi identitas klub. Salah satu momen Real Madrid melakukannya adalah ketika semifinal Liga Champions 2021-2022. Waktu itu Real Madrid lebih dulu menelan kekalahan 3-4 di kandang Manchester City pada leg pertama. Situasi semakin memburuk pada pertemuan kedua di Santiago Bernabeu usai El Real tertinggal 0-1 akibat gol Riyad Mahrez pada menit ke-73. Hal ini membuat agregat sementara menjadi 3-5. Pada situasi ini dengan waktu pertandingan hanya menyisakan kurang dari 20 menit, Real Madrid dituntut untuk bisa mencetak dua gol sehingga memaksasakan laga berlanjut ke perpanjangan waktu. Papan live qualification atau probabilitas lolos real-time sempat menunjukkan angka 1 persen untuk kelolosan Real Madrid ke final. Namun, apa yang terjadi setelahnya benar-benar menggemparkan jagat sepak bola. Rodrygo berhasil mencetak dua gol di akhir babak kedua sebelum Karim Benzema memastikan kemenangan Real Madrid di babak perpanjangan waktu. Jadilah, Real Madrid lolos ke final dengan agregat 6-5. Mentalitas monster yang dimiliki Real Madrid tersebut dapat dicontoh armada Patrick Kluivert saat menghadapi Irak pada pertandingan terakhir ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Grup B.
0 Komentar