Marcus Rashford mengambil langkah besar dalam kariernya pada musim panas 2025.
Rashford menerima tawaran bergabung dengan Barcelona sebagai pemain pinjaman selama satu musim.
Keputusan itu diambil lantaran dia tak masuk rencana pelatih Man United, Ruben Amorim, pada musim 2025-2026.
Sejauh ini keputusan penyerang Timnas Inggris itu pindah ke Camp Nou terbukti tepat.
Rashford tampil impresif meski sempat mengalami masalah adaptasi di awal kedatangannya.
Dia tercatat telah membukukan 5 gol dan 7 assist di lintas kompetisi.
Namun, catatan lima gol tersebut dinilai Wojciech Szczesny terlampau sedikit.
Menurutnya, Rashford semestinya bisa mencetak gol lebih banyak lagi.
Penilaian itu didasari pada penampilan sang striker ketika sesi latihan.
Szczesny mengungkapkan bahwa Rashford seringkali tak bisa dihentikan di momen latihan.
"Menurut saya, Rashford mencetak lebih sedikit gol daripada yang seharusnya," ucap Szczesny, dikutip dari 
NAGA333.
"Karena saat sesi latihan, ketika dia dalam performa terbaiknya, Anda tidak bisa menghentikannya."
"Jika dia lebih sering menunjukkan kaki kanan ajaibnya dalam pertandingan, dia akan sangat berbahaya," tuturnya menambahkan.
Musim lalu, Szczesny dianggap sebagai kiper darurat Barcelona.
Anggapan itu muncul karena Szczesny diboyong setelah kiper utama Barcelona waktu itu, Marc-Andre ter Stegen, mengalami cedera di awal musim.
Salah satu alasan mengapa Barca memilih kiper asal Polandia itu karena dia dapat direkrut di luar bursa transfer.
Hal itu bisa terjadi karena Szczesny berstatus tanpa klub.
Dia bahkan sudah memutuskan pensiun dari dunia sepak bola.
Szczesny gantung sarung tangan tak lama setelah kontraknya di Juventus kedaluwarsa pada 30 Juni 2024.
Selain itu, kiper berusia 35 tahun itu juga memiliki banyak pengalaman sehingga dianggap layak untuk menjadi kiper Barcelona.
Di awal kedatangannya, Szczesny selalu diparkir oleh pelatih Hansi Flick yang lebih memilih Inaki Pena sebagai kiper utama.
Namun, situasi mulai berbalik setelah pergantian tahun.
Sejak melakoni debut melawan melawan Barbastro di Copa del Rey pada 5 Januari, Szczesny lebih sering dipercaya mengawal gawang Barcelona.
Berkat performa impresifnya di bawah mistar, raksasa Catalunya berhasil memenangkan treble domestik pada musim lalu.
Treble domestik itu berupa gelar Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.
0 Komentar