Lamine Yamal Enyah Dulu, Titisan Lionel Messi di Italia Lebih Krusial Perannya bagi Tim
Kedua pemain tersebut sama-sama menyandang julukan titisan Lionel Messi.
Lamine Yamal mendapatkannya berkat kedekatan emosional sebagai suksesor La Pulga di Barcelona.
Sementara itu, Nico Paz merupakan 'murid' langsung dari sang megabintang di timnas Argentina.
Keduanya pun ditahbiskan sebagai pemakai nomor punggung 10 di klub masing-masing.
Wajar apabila Yamal dan Paz kerap diperbandingkan dalam kapasitas masing-masing di klubnya.
Yamal, yang lebih muda tiga tahun dari Paz, sudah menyita perhatian berkat ledakan performanya satu-dua musim terakhir.
Status nyaris memenangi Ballon d'Or 2025 menjadi bukti levelnya sudah jauh melewati pemain-pemain muda lainnya.
Akan tetapi, kalau melihat start musim ini, mesin Nico Paz lebih kencang.
Kontribusinya bagi Como lebih besar daripada efek Yamal untuk Barcelona.
Teranyar, pemuda jebolan akademi Real Madrid menorehkan asis dan gol yang menghancurkan rekor nirkalah Juventus di Serie A.
Umpan bagi Marc-Oliver Kempf dan tembakan melengkung Paz membuat klub milik Grup Djarum menang 2-0 di Stadion Giuseppe Sinigaglia, Minggu (19/10/2025).
Dalam tujuh partai Liga Italia musim ini, anak dari Pablo Paz, bek Argentina di Piala Dunia 1998, mencetak 4 gol dan 4 asis. Total keterlibatan 8 gol dari pemain kelahiran Spanyol ini sudah meliputi hampir seratus persen kontribusi tim. Mengingat Como baru mencetak 9 gol di liga, artinya gol+asis Paz mencakup 88,9 persen dari produktivitas tim keseluruhan. Hanya di dua pertandingan Paz absen bikin gol maupun asis, yakni ketika Como keok 0-1 di Bologna dan tertahan 1-1 di Atalanta. Selebihnya, dia selalu berpartisipasi aktif saat melawan Lazio (skor 2-0; 1 gol, 1 asis), Genoa (1-1; 1 gol), Fiorentina (2-1; 2 asis), Cremonese (1-1; 1 gol), dan Juventus (2-0; 1 gol, 1 asis). Sumbangan gol maupun asis dari Paz berperan memberikan 8 poin dari total 12 angka yang diraih I Lariani. Dengan kata lain, anggaplah jika semua kontribusinya itu dienyahkan, anak asuh Cesc Fabregas hanya akan meraup 4 angka. Jumlah sekecil itu bakal membawa Como terpuruk di dekat zona merah antara peringkat 17-18! Saat ini I Lariani sedang menikmati pemandangan di peringkat keenam klasemen Serie A. Adapun di Liga Spanyol, Yamal baru memberikan 2 gol dan 5 asis buat Barcelona. Kontribusinya hanya mencakup 29 persen alias kurang sepertiga dari total produktivitas tim (24 gol). Andai dihitung kasar, dengan mengabaikan kontribusi Yamal terhadap 7 gol tim, Barca juga bakal kehilangan 8 poin. Namun, penghapusan angka sebanyak itu hanya akan menurunkan Azulgrana ke peringkat tujuh atau lima setrip dari posisinya saat ini. Fabregas ikut merasakan andil Paz yang semakin besar guna mendongkrak performa tim. "Nico Paz adalah seorang juara. Saya sangat tenang soal dia dan masa depannya," ucap rekan seangkatan Lionel Messi di Barca. "Dia bisa mencapai apa pun yang dia inginkan jika terus mempertahankan rasa lapar dan kerendahan hatinya," kata Cesc menasihati anak buahnya. Seperti yang dilansir dari NAGA333.
Dalam tujuh partai Liga Italia musim ini, anak dari Pablo Paz, bek Argentina di Piala Dunia 1998, mencetak 4 gol dan 4 asis. Total keterlibatan 8 gol dari pemain kelahiran Spanyol ini sudah meliputi hampir seratus persen kontribusi tim. Mengingat Como baru mencetak 9 gol di liga, artinya gol+asis Paz mencakup 88,9 persen dari produktivitas tim keseluruhan. Hanya di dua pertandingan Paz absen bikin gol maupun asis, yakni ketika Como keok 0-1 di Bologna dan tertahan 1-1 di Atalanta. Selebihnya, dia selalu berpartisipasi aktif saat melawan Lazio (skor 2-0; 1 gol, 1 asis), Genoa (1-1; 1 gol), Fiorentina (2-1; 2 asis), Cremonese (1-1; 1 gol), dan Juventus (2-0; 1 gol, 1 asis). Sumbangan gol maupun asis dari Paz berperan memberikan 8 poin dari total 12 angka yang diraih I Lariani. Dengan kata lain, anggaplah jika semua kontribusinya itu dienyahkan, anak asuh Cesc Fabregas hanya akan meraup 4 angka. Jumlah sekecil itu bakal membawa Como terpuruk di dekat zona merah antara peringkat 17-18! Saat ini I Lariani sedang menikmati pemandangan di peringkat keenam klasemen Serie A. Adapun di Liga Spanyol, Yamal baru memberikan 2 gol dan 5 asis buat Barcelona. Kontribusinya hanya mencakup 29 persen alias kurang sepertiga dari total produktivitas tim (24 gol). Andai dihitung kasar, dengan mengabaikan kontribusi Yamal terhadap 7 gol tim, Barca juga bakal kehilangan 8 poin. Namun, penghapusan angka sebanyak itu hanya akan menurunkan Azulgrana ke peringkat tujuh atau lima setrip dari posisinya saat ini. Fabregas ikut merasakan andil Paz yang semakin besar guna mendongkrak performa tim. "Nico Paz adalah seorang juara. Saya sangat tenang soal dia dan masa depannya," ucap rekan seangkatan Lionel Messi di Barca. "Dia bisa mencapai apa pun yang dia inginkan jika terus mempertahankan rasa lapar dan kerendahan hatinya," kata Cesc menasihati anak buahnya. Seperti yang dilansir dari NAGA333.
0 Komentar