Ketakutan Suporter Real Madrid Terbukti, Cedera Kylian Mbappe Kambuh usai Dipaksa Tampil oleh Pelatih Timnas Prancis

Prancis memetik kemenangan meyakinkan atas Azerbaijan dalam lanjutan matchday Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Bermain di Parc des Princes, Sabtu (11/10/2025) dini hari WIB, Les Bleus menumpas tamunya dengan skor 3-0. Trigol Prancis dicetak oleh Kylian Mbappe (45+2'), Adrien Rabiot (69'), dan Florian Thauvin (84'). Namun, kemenangan ini harus dibayar mahal oleh Prancis karena Mbappe mengalami cedera. Cedera itu dialaminya setelah mengalami benturan di akhir babak kedua. Penyerang berusia 26 tahun itu tampak memegangi pergelangan kaki kanannya usai menerima benturan. Mbappe kemudian ditarik keluar pada menit ke-83. Usai pertandingan, pelatih Didier Deschamps mengonfirmasi bahwa Kylian Mbappe mengalami cedera engkel. Cedera engkel ini merupakan masalah yang dideritanya sebelum bergabung kamp pelatihan Timnas Prancis jelang FIFA Matchday Oktober 2025. Cedera itu didapatkannya saat Real Madrid membungkam Villarreal 3-1 di pekan ke-8 Liga Spanyol 2025-2026.



"Dia mendapat cedera lain di pergelangan kaki yang sama," ujar Deschamps, dikutip NAGA333 dari L'Equipe. "Rasa sakitnya berkurang saat dia beristirahat." "Dalam pertandingan, kontak fisik pasti akan terjadi." "Kami akan memeriksanya nanti." "Dia mengalami ketidaknyamanan yang tidak ideal untuknya." "Ini mengecewakan," tutur pelatih berusia 56 tahun itu. Cedera Mbappe membuat kekhawatiran suporter Real Madrid sebelum laga Prancis vs Azerbaijan pada akhirnya terbukti. Mereka sempat cemas saat Deschamps mengisyaratkan bakal memainkan Mbappe meski sedang dalam proses penyembuhan cederanya. Dengan begini, Real Madrid menjadi pihak yang paling dirugikan karena terancam kehilangan eks penyerang Paris Saint-Germain (PSG) itu selama beberapa waktu. Padahal, Los Blancos bakal menghadapi serangkaian jadwal padat usai jeda internasional, termasuk laga El Clasico melawan Barcelona di akhir bulan. Mbappe jelas dibutuhkan Real Madrid untuk mengarungi setiap pertandingan mengingat dia adalah mesin gol utama mereka sejak direkrut pada musim panas 2024. Di awal musim ini, Mbappe kembali tampil sangat tajam. Pemain keturunan Kamerun itu telah mencetak 14 gol hanya dalam 10 pertandingan di lintas kompetisi.

0 Komentar