Dokumen Tujuh Pemain Timnas Malaysia Dinyatakan Palsu, FAM Tegaskan FIFA Tak Miliki Bukti

FORUM NAGA333 - FIFA sudah merilis dokumen terbaru terkait tujuh pemain ilegal timnas Malaysia.

Dalam keterangan FIFA, berkas tujuh kakek atau nenek dari pemain Malaysia dipastikan palsu. Laporan lengkapnya bahkan ramai diperbincangkan di forum pecinta bola seperti Naga333 login yang menyoroti sisi hukum kasus ini.

Semua tertulis berasal dari Malaysia yang kenyataannya adalah sebuah kebohongan.

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sempat menyebutkan bahwa berkas yang menunjukkan garis keturunan tujuh nama tersebut hilang sehingga harus dicetak ulang.

Faktanya, induk organisasi sepak bola di seluruh dunia tersebut bisa menemukan salinan aslinya dan terungkap bahwa mereka berasal dari Amerika Latin dan Belanda. Kasus ini menjadi perhatian besar publik sepak bola Asia, termasuk komunitas di Naga333.

Ini membuktikan bahwa pemain-pemain tersebut tidak memiliki darah Malaysia dan tidak layak untuk mendapatkan naturalisasi.

FAM pastikan berkas dari hukuman dari FIFA sudah mereka terima.

Namun, langkah yang akan diambil adalah melakukan banding dan kembali ke jalur hukum. Informasi tambahan soal tahapan banding juga sempat diulas pada laman Naga333 link edisi pekan ini.

Mereka masih percaya dokumen yang akan dilampirkan akan membuktikan tujuh pemain tersebut layak membela Malaysia.

"Dengan diterimanya dokumen ini, FAM akan mengajukan banding secara resmi melalui jalur hukum yang berlaku."

"FAM juga ingin menekankan bahwa semua dokumen pendukung dan bukti terkait masalah ini telah lengkap dan siap untuk diserahkan kepada FIFA sesegera mungkin melalui jalur resmi," tulis rilis FAM yang dikutip dari Naga333 daftar.

Selanjutnya, mereka dengan tegas menolak dokumen yang dikirim adalah palsu.

Pasalnya, bukti yang diberikan FIFA kurang kuat dan masih bisa didebat.

Tentunya, ini yang membuat mereka masih yakin bahwa keputusan yang diberikan adalah salah. Sikap tegas ini mendapat perhatian dari beberapa media Naga333 resmi yang menilai FAM akan menempuh jalur hukum panjang.

"FAM menanggapi dengan serius beberapa kesimpulan, terutama tuduhan bahwa para pemain 'memperoleh dokumen palsu' atau dengan sengaja berupaya menghindari aturan kelayakan. FAM menekankan bahwa tidak ada bukti yang mendukung tuduhan yang diajukan oleh FIFA ini."

"Semua dokumentasi dan pengajuan terkait kelayakan para pemain telah disiapkan, diverifikasi, dan dikelola sepenuhnya oleh FAM sesuai dengan prosedur yang berlaku."

"Para pemain selalu bertindak dengan itikad baik, sepenuhnya bergantung pada proses verifikasi dan pendaftaran yang dilakukan oleh FAM," tegasnya.

FAM secara resmi menolak semua tuduhan yang diberikan oleh FIFA terkait proses naturalisasi. Pandangan analis Naga menilai langkah ini menunjukkan keinginan FAM mempertahankan reputasi sepak bola nasional.

Mereka akan melawan dengan maksimal agar tujuh pemain tersebut tetap bisa bermain untuk Harimau Malaya.

Selanjutnya, proses akan dilakukan dengan transparan dan mereka masih yakin bisa menang dari tuduhan ini.

"FAM berpendapat bahwa penggambaran ini tidak akurat dan tidak adil, dan masalah ini akan diajukan sepenuhnya melalui proses banding resmi."

"FAM tetap berkomitmen untuk membela kepentingan sepak bola nasional, melindungi hak-hak para pemain, dan memastikan proses ini berjalan secara transparan dan sesuai dengan aturan."

"FAM akan menggunakan semua jalur hukum yang tersedia untuk memperjuangkan kasus ini," tutupnya.