Lebih dari Sekadar Rekan, Hati Mo Salah Terbuka untuk Mimpi Besar Alexander-Arnold Gabung Real Madrid
Bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold telah mengumumkan kepergiannya dari klub begitu musim 2024-2025 usai.
Alexander-Arnold meninggalkan Liverpool setelah 20 tahun mengabdi sejak dirinya masih belia.
Ia pergi dengan status bebas transfer alias gratis karena kontraknya berakhir pada musim panas tahun ini.
Raksasa Liga Spanyol, Real Madrid, telah terkonfirmasi menjadi pelabuhan barunya.
Banyak pihak terutama pendukung The Reds yang kecewa akan keputusan Alexander-Arnold tersebut.
Pasalnya, sejak diorbitkan oleh Juergen Klopp, Alexander-Arnold telah menjadi salah satu pemain kunci klub.
Ia turut berkontribusi dalalam kesuksesan Liverpool memenangkan gelar 2 trofi Liga Inggris, 1 trofi Liga Champions, 1 gelar Piala Super Eropa, plus 1 trofi Piala Dunia Klub.
Di samping itu, TAA juga sudah harum namanya sebagai salah satu penyumbang asis terbanyak untuk klub dengan 92 umpan sukses berbuah gol. Tak pelak jika sebagian besar pendukung klub merasa Trent Alexander-Arnold "berkhianat". Selain para fan, rekan-rekan terdekat Alexander-Arnold juga merasa kehilangan sosoknya di dalam skuad. Salah satunya adalah winger asal Mesir, Mohamed Salah. Mo Salah menjadi sosok yang cukup beruntung bisa bermain bersama TAA di Liverpool. Sepanjang kariernya di Anfield, bek asal Inggris tersebut telah menjalin kemitraan yang hebat bersama Mo Salah. Tercatat kolaborasi keduanya di klub menghasilkan 19 gol dengan 13 asis di antaranya dari Alexander-Arnold. Pemain berusia 32 tahun tersebut tidak menyalahkan klub atau rekannya, tetapi ia memahami benar keputusan yang diambil oleh salah satu pelayan terhebatnya di Liverpool itu. Mo Salah melihat TAA menginginkan tantangan baru yang tentunya menjadi pilihannya untuk bergabung dengan Real Madrid. "Saya sudah bilang padanya kemarin, jangan beri saya kontak mata saat perpisahan," ucap Mohamed Salah seperti dikutip NAGA333 dari Sky Sports. "Saya benar-benar mencintainya. Saya pikir dia layak mendapatkan perpisahan terbaik saat meninggalkan klub." "Dia telah melakukan banyak hal untuk kota ini dan melakukan banyak hal untuk klub dan dia mungkin salah satu pemain terbaik dalam sejarah klub." "Dia telah memberikan segalanya." "Saya pikir dia membutuhkan tantangan baru." "Dia berbicara kepada saya tentang hal itu. Itu adalah keputusannya yang pasti." "Ia berusia 25, 26 tahun dan telah memenangkan semuanya dua atau tiga kali."
"Apa lagi yang bisa ia lakukan?" tutur topscorer sementara Liga Inggris 2024-2025 tersebut menambahkan. Mohamed Salah memaklumi pula bahwa bertahan di satu klub untuk periode yang lama juga tidaklah baik secara mental. Keputusan Alexander-Arnold untuk hengkang juga dirasa demi kebaikan diri dan mentalnya di masa depan. Mo Salah juga tidak menutupi rasa bahwa ia selalu ingin memiliki sosok seperti Alexander-Arnold di dalam timnya. Namun, apa daya, jebolan akademi Liverpool itu sudah memutuskan kariernya dan mantap untuk pergi pada musim panas 2025. TAA akan menjadi rekrutan perdana Madrid pada musim panas tahun ini dan bakal diikutsertakan dalam Piala Dunia Klub 2025 pada Juni mendatang.
Di samping itu, TAA juga sudah harum namanya sebagai salah satu penyumbang asis terbanyak untuk klub dengan 92 umpan sukses berbuah gol. Tak pelak jika sebagian besar pendukung klub merasa Trent Alexander-Arnold "berkhianat". Selain para fan, rekan-rekan terdekat Alexander-Arnold juga merasa kehilangan sosoknya di dalam skuad. Salah satunya adalah winger asal Mesir, Mohamed Salah. Mo Salah menjadi sosok yang cukup beruntung bisa bermain bersama TAA di Liverpool. Sepanjang kariernya di Anfield, bek asal Inggris tersebut telah menjalin kemitraan yang hebat bersama Mo Salah. Tercatat kolaborasi keduanya di klub menghasilkan 19 gol dengan 13 asis di antaranya dari Alexander-Arnold. Pemain berusia 32 tahun tersebut tidak menyalahkan klub atau rekannya, tetapi ia memahami benar keputusan yang diambil oleh salah satu pelayan terhebatnya di Liverpool itu. Mo Salah melihat TAA menginginkan tantangan baru yang tentunya menjadi pilihannya untuk bergabung dengan Real Madrid. "Saya sudah bilang padanya kemarin, jangan beri saya kontak mata saat perpisahan," ucap Mohamed Salah seperti dikutip NAGA333 dari Sky Sports. "Saya benar-benar mencintainya. Saya pikir dia layak mendapatkan perpisahan terbaik saat meninggalkan klub." "Dia telah melakukan banyak hal untuk kota ini dan melakukan banyak hal untuk klub dan dia mungkin salah satu pemain terbaik dalam sejarah klub." "Dia telah memberikan segalanya." "Saya pikir dia membutuhkan tantangan baru." "Dia berbicara kepada saya tentang hal itu. Itu adalah keputusannya yang pasti." "Ia berusia 25, 26 tahun dan telah memenangkan semuanya dua atau tiga kali."
"Apa lagi yang bisa ia lakukan?" tutur topscorer sementara Liga Inggris 2024-2025 tersebut menambahkan. Mohamed Salah memaklumi pula bahwa bertahan di satu klub untuk periode yang lama juga tidaklah baik secara mental. Keputusan Alexander-Arnold untuk hengkang juga dirasa demi kebaikan diri dan mentalnya di masa depan. Mo Salah juga tidak menutupi rasa bahwa ia selalu ingin memiliki sosok seperti Alexander-Arnold di dalam timnya. Namun, apa daya, jebolan akademi Liverpool itu sudah memutuskan kariernya dan mantap untuk pergi pada musim panas 2025. TAA akan menjadi rekrutan perdana Madrid pada musim panas tahun ini dan bakal diikutsertakan dalam Piala Dunia Klub 2025 pada Juni mendatang.
0 Komentar