Pasangan Suami Istri Tewas di Cikarang, Diduga Sempat Bertengkar

NAGA333 - Pasangan suami istri, Yatna Maulana (36) dan Deli Supriyatini (30), ditemukan tewas di kamar kontrakan mereka di Kampung Jati Warung Kobak, Desa Pasirgombong, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Selasa (25/2/2025) pukul 08.00 WIB. Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa, mengungkapkan bahwa keduanya sempat terlibat pertengkaran sebelum ditemukan meninggal, berdasarkan keterangan saksi di lokasi.

Pasangan Suami Istri Tewas di Cikarang

"Hasil pemeriksaan sejumlah saksi di TKP menunjukkan bahwa sebelumnya YM dan DS sempat terlibat cekcok," ujar Mustofa saat berada di lokasi kejadian, Selasa. Meski begitu, polisi belum dapat memastikan motif di balik kejadian tersebut. "Apakah karena masalah ekonomi atau penyebab lain, kami belum tahu. Yang jelas, keduanya ditemukan sudah meninggal di kontrakan," tambahnya.

Mustofa menegaskan bahwa keduanya adalah pasangan suami istri yang sah, dibuktikan dengan akta pernikahan yang diterbitkan pada tahun 2021. "Mereka adalah pasangan suami istri sah berdasarkan akta pernikahan tahun 2021," ujarnya.

Pemilik kontrakan, Jaman (61), mengungkapkan bahwa pasangan tersebut telah tinggal di kontrakan selama 11 bulan. Keduanya bekerja sebagai buruh di perusahaan yang berbeda. "Mereka sudah tinggal di sini selama 11 bulan. Suaminya bekerja di Si, sedangkan istrinya di PT M***l," jelasnya.

Penemuan jasad Yatna dan Deli bermula ketika rekan kerja Yatna merasa khawatir karena ia tidak masuk kerja sejak Senin, 24 Februari 2025. Rekan Yatna kemudian menghubungi Jaman, yang segera memeriksa kamar kontrakan tersebut. Sesampainya di lokasi, Jaman melihat sepeda motor masih terparkir di depan kamar, dan kipas angin di dalam kamar juga masih menyala. Namun, ia mencium bau menyengat dari dalam kamar.

Dilansir oleh NAGA333, ketika mencoba membuka pintu dengan kunci cadangan, Jaman mendapati pintu terkunci dari dalam. Setelah berusaha membuka paksa, ia menemukan Deli tergeletak di atas kasur dalam kondisi membusuk. Jaman langsung melaporkan kejadian itu kepada ketua RT setempat.

"Saya segera melapor ke Pak RT dan memberitahukan bahwa di kontrakan saya terjadi kasus bunuh diri. Setelah itu, kami bersama-sama melapor ke aparat desa," ujarnya. Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kematian pasangan tersebut.

0 Komentar