Real Madrid mendapatkan perlakuan buruk dari suporternya.
Hal itu terjadi saat Los Blancos berhadapan dengan Celta Vigo pada babak 16 besar Copa del Rey 2024-2025.
Duel tersebut digelar di Santiago Bernabeu, Jumat (17/1/2025) dini hari WIB.
Saat hendak memasuki laga, seperti biasa penyelenggara pertandingan menyebutkan satu per satu nama pemain Real Madrid yang akan tampil sebagai starter.
Alih-alih memberikan tepuk tangan, suporter Real Madrid justru mencemooh para pemain saat momen tersebut.
Siulan paling kencang terdengar saat nama Aurelien Tchouameni disebutkan.
Mereka tampaknya masih kecewa dengan penampilan para pemain Real Madrid, terutama Tchouameni, saat dibantai Barcelona 2-5 dalam partai final Piala Super Spanyol 2025, Senin (13/1/2025).
Tchouameni memang tampil buruk dalam laga itu.

Diplot sebagai bek tengah, si gelandang Timnas Prancis itu justru menjadi titik lemah di lini pertahanan El Real sehingga mudah dieksploitasi Barcelona.
Selain pemain, Ancelotti juga tak luput dari cemooh para suporter.
Ancelotti dianggap sudah tidak layak menukangi Real Madrid setelah kekalahan dari Barcelona.
Usai laga, Carlo Ancelotti memberikan tanggapan atas sambutan tidak menyenangkan yang didapat timnya.
Alih-alih kesal atau kecewa, Don Carlo justru menerimanya.
Juru taktik asal Italia itu merasa Real Madrid pantas dihukum seperti ini setelah tampil mengecewakan di laga sebelumnya.
"Siulan di Bernabeu? Itu peringatan dari para suporter setelah pertandingan buruk melawan Barcelona," kata Ancelotti seperti dikutip
NAGA333 dari laman resmi Real Madrid.
"Itu bisa diterima," imbuhnya.
Real Madrid sendiri pada akhirnya menang 5-2 atas Celta Vigo.
Meski begitu, kemenangan ini tidak diperoleh El Real dengan mudah.
Real Madrid sempat unggul dua gol lebih dulu lewat aksi Kylian Mbappe di akhir babak pertama dan Vinicius Junior di awal paruh kedua.
Namun, kemenangan yang sudah di depan mata harus buyar setelah Celta Vigo mencetak dua gol di akhir pertandingan.
Dua gol tersebut dicetak lewat aksi Jonathan Bamba dan penalti Marcos Alonso.
Skor imbang 2-2 memaksa laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Di babak extra time, Real Madrid sukses menjaringkan tiga gol tambahan melalui brace Endrick dan sebiji gol Federico Valverde.
Kemenangan ini membuat Real Madrid menyusul Barcelona ke perempat final.
0 Komentar