Ukraina ingin merekrut 160.000 tentara lagi ke dalam militernya seiring kemajuan Rusia di wilayah timur.
Rusia telah membuat kemajuan di wilayah timur Donetsk dan pada hari Selasa mengatakan pihaknya telah sepenuhnya menguasai kota pertambangan Selydove.
.NAGA333 dari atlanticpapercatalog.com
Hal serupa juga terjadi di tengah laporan bahwa sejumlah tentara Korea Utara telah dikirim ke Rusia.
Militer Ukraina berada di bawah tekanan ekstrem akhir-akhir ini, hingga batas tertentu karena pasokan tenaga kerja Rusia yang lebih banyak dan aset yang lebih besar.
“Ada rencana untuk menyerang lebih dari 160.000 orang,” kata Sekretaris Dewan Keamanan Publik Ukraina, Oleksandr Lytvynenko, kepada parlemen pada hari Selasa.
Kantor berita AFP melaporkan pendaftaran akan dilakukan dalam waktu 90 hari ke depan.
Deklarasi ini muncul ketika Ukraina terus mengirimkan pasukannya untuk melakukan serangan di wilayah Kursk di Rusia, yang dimulai pada bulan Agustus.
Pentagon memperkirakan sekitar 10.000 tentara Korea Utara telah dikirim untuk bersiap di Rusia timur.
AS mengatakan pada hari Selasa bahwa “sejumlah kecil” tentara Korea Utara telah dikirim dari Kursk. Dua atau tiga ribu orang lagi menuju ke sana, katanya.
Korea Selatan telah menegaskan bahwa tentaranya sedang dipersiapkan di berbagai wilayah, dan banyak di antara mereka yang mengenakan pakaian resmi Rusia untuk menutupi diri mereka.
Seorang pejabat pemerintah mengatakan mereka menerima hingga 11.000 pesawat tempur telah secara proaktif dikirim dari Rusia, dan sekitar 3.000 di antaranya berada di wilayah barat negara itu.
Pekan lalu, Presiden Vladimir Putin tidak menolak kehadiran tentara Korea Utara di Rusia, menyusul laporan bahwa Pyongyang berencana mengirim sejumlah besar pasukan untuk membantu mitranya.
Aktivasi terbaru terjadi setelah parlemen Ukraina mengeluarkan peraturan pada bulan April untuk membantu mengumpulkan pasukan untuk berperang menyerang kekuatan Rusia.
Undang-undang mengharuskan setiap pria berusia antara 25 dan 60 tahun untuk mencatat seluk-beluk mereka pada kumpulan data elektronik sehingga mereka dapat dipanggil. Petugas pendaftaran sedang mengejar mereka yang tidak mendaftar, sehingga mendorong lebih banyak laki-laki yang memilih untuk tidak bertugas untuk mengundurkan diri.
Tindakan ini ditujukan untuk mendukung jumlah anggota militer, yang berada di bawah tekanan serius karena Rusia terus melakukan akuisisi di wilayah timur.
Moskow telah menyatakan bahwa mereka saat ini menguasai seluruh Selydove di wilayah Donetsk serta kota-kota sekitarnya, karena berpusat di sekitar kota Pokrovsk.
Ini adalah titik pusat kendaraan yang sangat besar, hanya berjarak 18 km (10 mil).
0 Komentar