Gedung ini seharusnya menjadi permata di puncak pemerintahan Presiden Joko Widodo selama 10 tahun, namun calon ibu kota Indonesia, yang dibangun dari hutan lebat di Kalimantan, hanyalah sebuah lokasi bangunan besar yang hanya beberapa minggu sebelum diresmikan.
Kecuali bagian tengah istana kepresidenan -- bersayap seperti lambang negara, burung mitos Garuda -- Nusantara adalah serangkaian bangunan yang belum selesai dan jalur akses bergelombang, diselimuti awan debu yang ditendang oleh truk dan ekskavator.
Ibu kota baru diperkirakan akan diresmikan pada tanggal 17 Agustus, Hari Kemerdekaan Indonesia, namun penundaan pembangunan, kesulitan pendanaan – dan bahkan keengganan masyarakat untuk pindah ke sana telah menimbulkan keraguan atas pembukaan ibu kota tersebut.
“Semuanya masih dalam proses,” kata Widodo saat berkunjung ke lokasi tersebut pekan ini.
"Ini adalah pekerjaan 10, 15 atau 20 tahun. Bukan hanya satu, dua atau tiga tahun."
Kota yang sedang dalam proses pembangunan masih akan mendapat banyak perhatian dalam perayaan kemerdekaan, namun keputusan resmi pemindahan ibu kota dari Jakarta dapat ditunda hingga lama setelah penerus Widodo, Prabowo Subianto, mengambil alih kekuasaan pada tanggal 20 Oktober.

NAGA333
0 Komentar